Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan "Fed Rate" Tertunda, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

Kompas.com - 13/06/2016, 09:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi akan dibuka menguat, meski pada penutupan akhir pekan kemarin IHSG ditutup melemah 28,73 poin atau 0,58 persen ke level 4.848.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG akan bergerak di zona hijau berkat sentimen positif yang dihembuskan dari kenaikan harga komoditas dan potensi tertundanya kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve serta terapresiasinya rupiah.

"IHSG masih terlihat dalam pola uptrend untuk pergerakan dengan timeframe jangka pendek," papar William dalam risetnya, Senin (13/6/2016).

William menambahkan, jika dilihat dari sisi capital inflow malah menunjukkan bahwa potensi kenaikan IHSG untuk menembus level resistance 4.945 terlihat cukup besar. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tambahnya.

Adapun rekomendasi saham yang dapat dijadikan pertimbangan pada perdagangan awal pekan ini antara lain:

1. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)

2. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

3. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

4. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

5. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

6. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

7. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Kompas TV Asosiasi Broker Bakal Batasi Komisi Jual Beli

8. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

9. Saham PT Astra International Tbk (ASII)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com