Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juni, Penyaluran KUR Capai Rp 46,1 Triliun

Kompas.com - 13/06/2016, 17:12 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR hingga 6 Juni 2016 telah mencapai Rp 46,1 triliun atau 38,4 persen dari target pemerintah sebesar Rp 120 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai KUR itu naik dari realisasi hingga akhir Mei 2016 yang sebesar 39,8 triliun.

"Rinciannya KUR mikro sebesar Rp 29,9 triliun, KUR ritel sebesar Rp 16,1 triliun, dan KUR penempatan TKI sebesar Rp 35,5 miliar," kata Menko Darmin saat Rapat Bersama Banggar DPR, di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Darmin menjelaskan, sebagian besar realisasi dana KUR disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang disusul oleh Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan bank-bank lainnya.

"Daerah yang paling besar menyerap dana KUR, yakni Jawa tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Dan lainya adalah Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Sumatera Barat," ucap Darmin.

Darmin mengklaim penyaluran KUR pada tahun sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu. Namun, dirinya akan mengkaji kembali untuk melihat apakah bunga KUR masih memberatkan masyarakat atau tidak.

"Saya kira kita bisa Rp 100 triliun. sebetulnya kalau perbankan bisa lebih dari itu, cuma mereka ingin yang dinaikkan platfomnya adalah ritel, kita belom berikan. kita lebih ingin mikro yg dikembangkan," pungkas Menko Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com