Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Subsidi Rp 500, Pemerintah Pastikan Harga Solar Tidak naik

Kompas.com - 15/06/2016, 16:19 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan pemerintah berencana mengubah pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari Rp 350 per liter menjadi Rp 500 per liter.

Meskipun demikian, Wiratmaja memastikan harga solar tidak akan mengalami kenaikan sampai akhir tahun.

"Harga BBM insyallah nggak akan naik sampai Desember. Kecuali ada lonjakan yang sangat tinggi. Kalau trennya sesuai proyeksi," kata Wiratmaja saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (15/6/2016).

Menurut Wiratmaja, kalau harga minyak melonjak hingga 65 dollar AS per barel, maka pemerintah harus menaikan harga solar untuk penyesuaian.

"Kalau harga minyak mentah dunia sudah di atas 60 dollar AS per barel, maka harus dihitung ulang. Kalau 50-55 dollar AS per barel masih (tidak naik)," ucap Wiratmaja.

Dia menuturkan jumlah total subsidi yang dikeluarkan pemerintah senilai Rp 16 triliun.

Namun itu akan berkurang seiring dengan adanya pemangkasan subsidi yang diajukan.

"Kita kan volume 16 juta kilo liter solar, artinya kalau disubsidi Rp 16 triliun, tapi kan sudah jalan enam bulan, masih enam bulan lagi. Jadi bisa mengurangi Rp 4 triliun, atau setengah dari Rp 8 triliun," pungkas Wiratmaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com