Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maybank Indonesia Proyeksikan Aset Syariah Tumbuh 20 Persen pada 2016

Kompas.com - 16/06/2016, 08:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) memproyeksikan pertumbuhan aset syariah pada 2016 sebesar 20 persen atau Rp 19,56 triliun dari aset tahun lalu sebesar Rp 16,3 triliun.

Kepala Perbankan Syariah Maybank Indonesia Herwin Bustaman mengatakan untuk mencapai target tersebut, Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank akan terus menggenjot pembiayaan kepada sektor korporasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan ritel

"Kami ingin jaga di 30 persen ya porsinya. jadi ritel dan komersial juga 30 persen, kemudian UKM 40 persen. Karena sekarang market-nya kurang bagus. Jadi kami konservatif," kata Herwin, di Kantor Maybank, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Hingga Maret 2016, aset UUS Maybank Indonesia telah mencapai Rp16,7 triliun. Jumlah aset syariah itu menyumbang 10,4 persen dari total aset bank senilai Rp160,5 triliun per Maret 2016.

Herwin menuturkan pembiayaan yang dikeluarkan oleh UUS Maybank Indonesia lebih banyak ke sektor Infrastruktur.

Pada akhir tahun UUS Maybank Indonesia telah menggelontorkan pembiayaan infrastruktur ke BUMN PT Aneka Tambang Tbk sebesar 100 juta dollar AS.

Hingga Maret 2016, pembiayaan syariah Maybank Indonesia sudah tumbuh 25,4 persen dari Rp 7,4 triliun menjadi Rp 9,3 triliun.

"Justru kami ingin ikut di infrastruktur. Karena banyak BUMN yang mengerjakan (proyek). Jadi BUMN di infrastruktur. Itu juga sejalan dengan program pemerintah kan?" tutur Herwin.

Dia juga mengungkapkan, UUS Maybank Indonesia tidak akan merambah pembiayaan ke sektor lain. Itu dilakukan karena UUS Maybank Indonesia akan membenahi struktur pembiayaan agar lebih efisien.

(Baca: Perbankan Syariah Indonesia Masih Kalah dengan Malaysia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com