Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Keputusan BI Rate, IHSG Dibuka Menguat

Kompas.com - 16/06/2016, 09:16 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis (16/6/2016) dibuka menguat 0,22 persen (pukul 09.04 WIB) atau naik 10,87 poin ke level 4.825,70.

IHSG dibuka menguat di level 4.819,23 dibanding harga penutupan di Selasa, 4.814,82. IHSG menyentuh level tertinggi di 4.828,29.

IHSG menguat menunggu keputusan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).

Empat sektor dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Kamis ini, yakni sektor konsumer, manufaktur, perdagangan dan industri dasar.

Sementara sektor yang dibuka paling menguat yakni sektor infrastruktur, sebesar 0,82 persen.

Berdasarkan data RTI, sebanyak 173,20 juta saham berpindah tangan. Sementara nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 192,47 miliar.

Sebanyak 77 saham dibuka naik, sementara 38 saham dibuka turun dan 55 saham dibuka tetap atau tidak berubah.

Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 39,1 miliar. Saham pilihan investor yakni TLKM, BBRI, BBTN, dan BBCA.

Bursa Global

Di bursa global, Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup melemah sementara bursa Eropa menghijau.

Bursa AS turun pasca pidato Gubernur Federal Reserve, bank sentral AS, untuk tidak menaikkan suku bunga acuan Fed rate karena perekonomian AS belum stabil menguat dan adanya kekhawatiran keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Pada perdagangan Rabu (atau Kamis pagi WIB), indeks Dow turun 34,65 poin atau turun 0,20 persen ke level 17.640,17.

Sementara indeks S&P 500 turun 0,18 persen atau 3,82 poin ke level 2.071,50. Indeks Nasdaq composite turun 0,18 persen atau turun 8,62 poin ke level 4.834,93.

Sementara itu, saham Eropa ditutup menguat. Indeks FTSE 100 naik 0,73 persen atau naik 43,27 poin. Indeks DAX naik 0,92 persen.

Kompas TV Menkeu Sebutkan Penyebab Penguatan Rupiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com