Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Gerai dan "Online," Laba dan Penjualan Pemilik Zara Meningkat

Kompas.com - 16/06/2016, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

LONDON, KOMPAS.com - Inditex, perusahaan pakaian terbesar dunia sekaligus pemilik jaringan ritel mode seperti Zara dan Pull & Bear, melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari prediksi.

Peningkatan laba dan penjualan didorong oleh optimalisasi jaringan gerai dan kanal penjualan online.

Laba bersih pada kuartal I 2016 meningkat 6 persen menjadi 621 juta dollar AS atau setara dengan Rp 8,2 triliun, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi para analis. Adapun penjualan melonjak 12 persen.

Grup ritel asal Spanyol tersebut berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi bisnis dengan cara membuka gerai-gerai baru dan mengoptimalkan situs online untuk mengejar target laba maupun penjualan.

Saat ini Inditex memiliki lebih dari 7.000 gerai di 90 negara. Saham Inditex di bursa saham Madrid, Spanyol pun langsung menguat 3,5 persen. Meskipun demikian, saham Inditex telah melemah 8 persen sejak awal tahun 2016.

"Dalam kondisi pasar di mana kebanyakan peritel mengeluhkan keadaan, hasil kinerja Inditex menunjukkan kekuatan model bisnis dan kemamouan untuk memberikan hasil yang mumpuni," ujar Jamie Merriman, analis dari Bernstein.

Pergerakan kurs nilai tukar pun mempengaruhi kinerja bisnis Inditex. Meskipun demikian, berdasarkan prediksi Societe Generale, pendapatan penjualan Inditex bisa menembus peningkatan hingga 17 persen sampai akhir tahun ini.

Inditex mengoperasikan delapan merek, termasuk di antaranya Zara, Pull & Bear, Massimo Dutti, dan Bershka.

Gerai-gerai terbarunya berlokasi di Vietnam, Selandia Baru, Paraguay, Aruba, dan Nikaragua. Inditex pun berencana merambah online di seluruh Eropa tahun ini.

Kompas TV JFW Antar Industri Mode Indonesia ke Pasar Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com