Tinjau Pelabuhan di Banjarmasin, Jonan Minta Ada Jembatan Timbang untuk Truk

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan melakukan peninjauan terhadap pelabuhan Trisakti Bandarmasih di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Peninjauan ini dimaksudkan untuk mengecek persiapan pelabuhan menjelang mudik lebaran.

Peninjauan ini merupakan kunjungan ke-tujuh Menhub Jonan dalam rangka mengecek kesiapan sarana dan prasana mudik lebaran di seluruh Indonesia.

Setelah meninjau, Menhub Jonan mengatakan perlu adanya jembatan timbang kendaraan untuk menimbang truk yang akan diangkut melalui kapal penumpang. Itu diharuskan untuk mengantisipasi kapal penumpang tidak melebihi kapasitas (over capacity).

"Kapal penumpang kadang-kadang dikhawatirkan ngangkut truk sangat kelebihan beban atau muat dibanding daya muat yang seharusnya," kata Menhub Jonan, setelah meninjau pelabuhan, Banjarmasin, Kamis (16/6/2016)

"Dan itu saya katakan bahayakan pelayaran sehingga kita akan buat peraturan supaya semua pelabuhan besar punya jembatan timbang," ucap dia.

Jonan menjelaskan nantinya truk langsung ditimbang melalui jembatan timbang. Sehingga langsung ada penilaian bahwa truk melebihi kapasitas atau tidak.

Penimbangan truk ini, kata Jonan, juga tidak hanya saat mudik saja tetapi untuk seterusnya. Jika truk kedapatan kelebihan muatan, tidak boleh naik ke kapal.

Jonan mengungkapkan persiapan pelabuhan Trisakti sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu saya kesini juga, sekarang terminal penumpang, sudah bersih sudah lebih diurus lah dibandingkan tahun lalu, ada renovasi selesai sebelum Idul fitri," tutur dia.

Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III (Persero) Hengki Jajang Herasmana menuturkan, pengadaan timbangan untuk kendaraan memang sudah direncanakan dan diperkirakan pada September sudah bisa digunakan.

"(Jembatan) Timbangnya kami buat di dalam area pelabuhan. Sebelum masuk kami timbang kalau melampaui dari yang ditentukan, mereka harus mundur untuk mengalihkan muatan," jelas Hengki.

Sesuai dengan peraturan, batasan muatan mobil hanya 20 ton, sementara dermaga Pelindo III hanya muat 30 ton.

"Kalau truk lebih dari 30 ton sampe 50 ton dermaga kita kan semakin lama semakin tidak kuat ya dan umur dermaga semakin pendek padahal idealnya 10-15 tahun," pungkas Hengki.