Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Latih Bahasa Inggris untuk Sopir Bajaj Gas

Kompas.com - 17/06/2016, 09:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengajak para sopir bajaj gas yang tergabung dalam Komunitas Bajaj Gas (Kobagas) berbuka puasa bersama (Bukber).

Bertempat di Warung Sederhana, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, buka bersama ini dihadiri sebanyak lebih dari 30 perwakilan bajaj gas dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.

"Acara ini merupakan ajang silaturahmi para sopir Bajaj dengan PGN yang juga selaku pembina Kobagas," ujar Kepala Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto usai acara Bukber, Kamis (16/6/2016) malam.

Irwan mengatakan, acara ini diharapkan dapat membuat sopir bajaj semakin kompak dan lebih baik melayani transportasi masyarakat khususnya di DKI Jakarta.

"Selaku pembina, PGN juga membuat kelas khusus bagi sopir bajaj gas untuk belajar bahasa Inggris. Sehingga bisa membantu para sopir menjelaskan pariwisata Jakarta kepada para turis asing yang menggunakan transportasi bajaj gas," ungkap Irwan.

Ke depan kata Irwan, ada dua agenda bersama yang dilakukan PGN dengan Sopir Bajaj Kobagas.

Pertama, PGN akan mengajak para sopir bajaj gas mudik lebaran bersama. Kedua, pada 17 Agustus 2016 nanti PGN bersama Kobagas akan mengadakan acara Ayo Kita NgeGas Merdeka, naik bajaj gas gratis bagi warga DKI Jakarta.

Ditambahkan Asep salah satu sopir bajaj gas Kobagas, para sopir bajaj gas merasa senang dengn makin rutinnya kegiatan yang dilakukan PGN degan para sopir bajaj gas.

"Sejak PGN menjadi pembina kami, tidak pernah ada lagi gesekan antara sesama sopir bajaj gas. Kami bertambah senang karena kami diberikan kursus bahasa Inggris sehingga memudahkan kami berkomunikasi kalau ada turis asing naik bajaj gas," ucapnya.

Seperti diketahui, jumlah sopir bajaj gas yang tergabung dalam Kobagas lebih dari 500 sopir. Selama ini mereka mengisi bahan bakar gas di SPBG dan MRU PGN yang tersebar di Monas, Pluit, Ancol dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com