Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini 4 Cara Cerdas Mencegah Pemborosan di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 18/06/2016, 17:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan, mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Muslim mengalami perubahan kegiatan aktivitas sehari-hari. Mulai dari jam kerja, pola makan, pola tidur, hingga pola pengeluaran uang.

Jika Anda tidak berhati-hati, maka  bisa jadi pengeluaran Anda akan lebih boros daripada bulan-bulan di luar Ramadhan.

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa dengan tidak makan siang akan menghemat banyak pengeluaran untuk makanan. Kenyataannya, pengeluaran di bulan puasa cenderung lebih tinggi secara signfikan dibandingkan bulan lain.

Ada banyak pengeluaran seperti persiapan buka puasa dan sahur, belanja kebutuhan Lebaran, dan mudik yang tentu memakan biaya yang tidak sedikit.

Jika Anda sampai menggunakan pinjaman demi memenuhi kebutuhan di masa Lebaran, tentu akibatnya Anda perlu menunggak hutang jangka panjang dan juga membayar biaya bunga. Untuk mencegah pemborosan di bulan Ramadhan, ada 4 cara cerdas yang dapat Anda lakukan.

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah membuat anggaran khusus bulan Ramadhan. Bagaimanapun juga, Anda perlu cermat membuat anggaran sederhana untuk pengeluaran sehari-hari di musim Ramadhan ini.

Misalnya, Anda dapat memperkirakan berapa jumlah uang yang digunakan untuk membeli hidangan berbuka puasa dan sahur, yang mungkin tadinya tidak ada dalam komponen pengeluaran sehari-hari. Usahakan agar Anda tetap membuat penyisihan untuk tabungan, setidaknya 10 persen dari penghasilan Anda.

Cara kedua yang umum dilakukan lagi adalah membeli berbagai persiapan Lebaran sedini mungkin. Saat memasuki bulan Ramadhan, berbagai harga kebutuhan pokok dan persiapan Lebaran cenderung naik tinggi.

Selain itu, pusat perbelanjaan yang cenderung penuh di musim ini membuat Anda akan kesulitan untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Ini akan menghemat banyak tenaga dan waktu Anda, di samping menghemat uang juga tentunya.

Cara ketiga tentunya dengan memanfaatkan kreativitas dalam memenuhi beberapa kebutuhan Ramadhan. Beberapa kebutuhan Ramadhan dapat dibuat sendiri atau bersama dengan keluarga dan teman-teman untuk berhemat.

Misalnya, Anda dapat membuat sendiri desain kartu ucapan Lebaran dan angpao Lebaran. Anda juga dapat membuat parsel Lebaran sendiri dengan membeli isian dan keranjang pembungkus terpisah. Cara ini jauh lebih hemat daripada membeli parsel yang sudah jadi.

Cara terakhir adalah dengan memanfaatkan promo khusus bulan Ramadhan. Di bulan ini, akan banyak toko atau merchant yang menghadirkan promo berkaitan dengan Ramadhan.

Umumnya, promo yang dihadirkan dapat berupa diskon dan cicilan 0 persen saat belanja dengan kartu kredit, atau belanja dengan nominal tertentu untuk mendapatkan diskon.

Anda dapat mencari informasi seputar promo di internet, atau tanyakan kepada teman Anda yang sering update dengan informasi promo belanja.

Jadilah bijak dalam mengantisipasi pemborosan di bulan Ramadhan. Dengan demikian, arus kas keuangan jangka panjang Anda tidak akan terganggu.

Kompas TV Yuk, Buat "Chocolate Cake" untuk Berbuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com