Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertajam Bisnis, Pelindo II Restrukturisasi Anak Usahanya

Kompas.com - 19/06/2016, 15:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II berencana merestrukturisasi anak usahanya. Dalam waktu dekat, BUMN pelabuhan itu akan menggabungkan anak-anak usahanya.

“Akan disesuaikan garis bisnisnya akan ada anak perusahaan yang kemungkinan digabung dan akan gabung peruahaan baru yang kami sebut IPC investment company,” ujar Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya, Jumat (17/6/2016) malam.

Menurut Elvyn, restrukturisasai 16 anak perusahaan diperlukan untuk mengembangkan bisnis Pelindo II. Saat ini, jajaran direksi yang baru tengah gencar melebarkan sayap bisnis BUMN pelabuhan tersebut.

Rencananya, restrukturisasi perusahaan akan dilakukan pada tahun ini. Terdekat, Pelindo II akan membuat perusahaan investasi yang berperan mencari dana untuk proyek-proyek anak perusahaan Pelindo II.

“Ini salah satu cara agar lebih cepat bertumbuhnya (bisnis perusahaan),” kata Elvyn.

Sebelumnya, Pelindo II terus mengembangkan sayap bisnisnya. Tahun ini, BUMN pelabuhan itu menggelontorkan Rp 5,9 triliun untuk investasi.

Menurut dia, dana sebesar Rp 5,9 triliun itu akan digunakan untuk pengembangan 12 pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo II. Bahkan, kata Elvyn, dana itu akan kian membesar dari tahun ke tahun.

Diperkirakan investasi pelabuhan pada 5 tahun mendatang bisa mencapai Rp 35-40 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com