Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos PLN Jelaskan Proyek-proyek yang Bakal Didanai PMN Rp 13,56 Triliun

Kompas.com - 20/06/2016, 18:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basyir menjelaskan sejumlah proyek yang pembiayaannya akan disokong dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 13,56 triliun.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengusulkan tambahan PMN untuk PLN sebesar Rp 13,56 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.

"Proyek-proyek yang akan dibiayai dari PMN ini antara lain distribusi transmisi dan gardu induk termasuk track tenaga 500kV, 275kV, dan 150kV, dan pembangkit yang masuk porsi ekuitas," kata Sofyan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (20/6/2016).

Sejumlah proyek pembangkit itu antara lain PLTGU Tanjung Priok, PLTGU Muara Karang, dan PLTGU Lombok-Peaker.

Sofyan menuturkan seluruh proyek yang akan dikerjakan itu membutuhkan dana hingga Rp 76,96 triliun.

"Sebanyak Rp 23,56 triliun diantaranya akan dibiayai dari PMN," kata Sofyan.

Dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2015 tentang APBN 2016, ditetapkan PMN untuk PLN sebesar Rp 10 triliun.

Suntikan untuk perusahaan setrum negara ini merupakan yang terbesar dari seluruh BUMN, yang totalnya yaitu Rp 31,75 triliun.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI sebelumnya, menyampaikan pemerintah mengusulkan tambahan PMN untuk PLN sebesar Rp 13,56 triliun.

Usulan ini merupakan pengalihan dari pajak revaluasi aset yang harus dibayar PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com