Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Salurkan Modal Kerja Rp 7 Miliar Untuk UKM

Kompas.com - 22/06/2016, 06:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Dalam rangka mendukung pengembangan unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjadi binaannya, PT Petrokimia Gresik (PG) kembali menyalurkan pinjaman modal kerja. Kali ini,  total penyaluran pinjaman mencapai Rp7,03 miliar.

Direktur Utama PG Nugroho Christijanto menyatakan, bahwa suntikan modal kerja tersebut memang diperuntukan bagi UKM binaan perusahannya, yang memang sedang tumbuh dan berkembang. Tujuan utamanya, supaya para pelaku UKM dapat mengelola unit usahanya secara lebih baik, produktif, dan profesional.

“Program ini sebagai bentuk dukungan kami, terhadap upaya pemerintah dalam mendorong UKM di Indonesia, agar memiliki daya saing tinggi, inovatif, dan kreatif,” kata Nugroho, Selasa (21/6/2016).

Tidak hanya UKM dalam lingkup Kabupaten Gresik saja, namun UKM penerima modal kerja dari PG tersebut juga berasal dari sejumlah kabupaten lain yang ada di Provinsi Jawa Timur. Seperti Blora, Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, serta Tuban.

Total penerima ada sebanyak 77 UKM, dengan total anggota mencapai 574 orang dan bergerak di empat sektor usaha. Yakni, sektor pertanian dengan total pinjaman mencapai Rp 3,49 miliar, peternakan sebesar Rp 3,18 miliar, perdagangan senilai Rp 320 juta, dan industri sejumlah Rp 40 juta.

“Harapan besar kami, mereka yang menerima pinjaman modal ini akan mampu menjadi UKM unggul, menembus pasar ekspor, serta dapat bersaing dengan para pelaku UKM dari luar negeri,” pungkasnya.

Dalam rentang 2016, Petrokimia Gresik berencana menyalurkan pinjaman modal hingga  Rp 39,57 miliar.

Sampai Juni 2016, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tercatat telah menyalurkan pinjaman total senilai Rp 11,09 miliar.

Pinjaman diberikan kepada UKM yang bergerak di tujuh sektor usaha, yakni pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan, industri, dan juga jasa.

Kompas TV LPDB Tak Bisa Kucurkan Kredit ke Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com