Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap EPC, Mitra Pemuda Gandeng Perusahaan Asal China

Kompas.com - 22/06/2016, 13:08 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pemuda Tbk menggandeng anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal China yakni China United Engineering Corporation (CUC) guna menggarap proyek-proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction).

Direktur Utama MTRA, Bisman Novel Simatupang mengatakan, kerjasama tersebut dijalin, mengingat proyek EPC merupakan jenis proyek yang lebih kompleks dari proyek konstruksi. Sehingga diperlukan partner bisnis yang sudah berpengalaman untuk menggarapnya.

"Kami sudah Mou dengan CUC, itu anak usaha BUMN China, dan kami bisa belajar banyak dari CUC untuk mengerjakan proyek-proyek terkait sarana-sarana konstruksi infrastruktur, termasuk kerjasama dalam sisi finansial," ujar Bisman di Jakarta, Rabu (22/6/1016).

Namun demikian, ketika ditanya lebih lanjut proyek EPC apa saja yang akan digarap perseroan, Bisman masih enggan untuk menjabarkannya.

Bisman hanya mengatakan, dengan kerjasama yang dilakukan perseroan dengan CUC adalah momentum yang tepat untuk perseroan menggarap proyek EPC.

"Kerja sama dibidang EPC, detail lebih lanjut masih akan dibahas secara internal. EPC secara full kita belum pernah mengerjakan, dengan kerjasama ini adalah waktu yang pas buat kami untuk masuk EPC," pungkas Bisman.

Sekedar informasi, karakter jenis proyek EPC memiliki perbedaan dengan proyek konstruksi biasa.

Kegiatan yang paling menantang dalam proyek EPC adalah kegiatan dalam pembuatan anggaran dan jadwal pelaksanaan proyek karena harus dibuat dan diketahui sebelum proyek dimulai.

Proyek EPC memiliki tantangan yang sangat tinggi, mulai dari saling ketergantungaan antar aktifitas yang ada, fase overlaps antar masing-masing aktifitas tersebut, pemecahan aktifitas menjadi aktifitas-aktifitas pekerjaan yang lebih detail, kompleksitas struktur organisasi, dan ketidakpastian dalam akurasi prediksi yang timbul selama masa pelaksanaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com