Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap 4 Proyek, Antam Anggarkan Belanja Modal Rp 1,6 Triliun Di Tahun 2016

Kompas.com - 22/06/2016, 20:54 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure/capex di tahun 2016 sebesar Rp 1,6 triliun.

Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan empat proyek utama di tahun 2016.

Direktur Keuangan Antam, Dimas Wikan Pramudhito mengatakan, proyek pertama yang akan dikembangkan yaitu proyek anode slime and precious metal refinery.

Proyek ini merupakan pengolahan bahan baku anode slime untuk dimurnikan menjadi logam emas dan logam berharga lainnya.

"Proyek ini sudah dilakukan MoU dengan PT Freeport Indonesia dan PT Smelting Finalisasi. Estimasi nilai proyek masih di-review namun kapasitas produksi mencapai 6.000 ton anode slime per tahun atau 60 ton emas," ujar Dimas di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Proyek kedua yang akan dikembangkan adalah proyek pembangunan smelter grade alumina refinery (SGAR).

Proyek kerjasama dengan PT Inalum dan PT Pelindo II ini terkait pengolahan biji bauksit menjadi smelter grade alumina sebagai bahan baku alumunium.

"Estimasi penyelesaiannya ditargetkan tahun 2019. Kapasitas nantinya 1 juta ton SGA per tahun untuk tahap I. Untuk keuntungan masih dihitung," imbuh Dimas.

Selanjutnya, untuk proyek ketiga yang akan dikembangkan adalah melakukan perluasan pabrik feronikel Pomala (P3FP).

Estimasi perluasan membutuhkan biaya hingga 600 juta dollar. Dengan ini maka kapasitas produksi feronikel di pabrik deronikel Pomala tahun 2018 mencapai 27.000 TNi per tahun.

Untuk proyek terkahir yang  akan dikembangkan adalah pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur (P3FH).

Dana untuk pembangunan proyek ini berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah didapatkan perseroan tahun lalu sebesar Rp 3,5 triliun untuk tahap pertama.

"Dari proyek yang sudah ada, nikel yang dihasilkan di 2017 produksinya mencapai 27.000 TNi. Adanya proyek Halmahera Timur ini akan menambah 13.500 TNi, sehingga secara total produksi nikel di 2018 akan menjadi sekira 40.000 TNi per tahun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com