Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Bandara Masih Terkendala Lahan, KAI Akan Bernegosiasi dengan Pemilik Tanah

Kompas.com - 23/06/2016, 21:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kerata api Indonesia (KAI) berancana melakukan negosiasi dengan  masyarakat yang lahannya terhimpit dua proyek yakni proyek KA bandara dan jalan tol.

Akibat masalah itu, proyek KA bandara masih terkandala lahan.

Sebenarnya kata KAI, tanah yang terhimpit akan dibeli oleh Jasamarga. Namun, lantaran BUMN tersebut terkendala dana, KAI siap membeli lahan yang berada di Tanah Tinggi, Tangerang itu.

"Kami akan menegosiasi kepada pemilik tanah, kami bayar yang tanah ini," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Menurut Edi, KAI sudah meminta anak usahanya yakni PT Railink untuk menyelesaikan persoalan lahan terhimpit tersebut.

Tanah tersebut tersebut memiliki panjang sekitar ratusan meter. Meski masih berkutat dengan masalah lahan, KAI yakin KA bandara bisa rampung pada semester I-2017 nanti sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Saya katakan, begitu tanahnya selesai itu pasti tercapai," kata Edi. Sementara terkait tanah yang sempat menjadi sengketa dengan masyarakat di Batu Ceper, Edi mengatakan bahwa persoalan itu sudah rampung.

"Yang digugat ini sudah sampai ke pengadilan dan sudah putus dengan Mahkaman Agung bahwa KAI menang. Sekarang tinggal bagaimana eksekusinya di lapangan," tutur Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com