Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Dibandingkan Bursa Global, Pasar Modal Indonesia Lebih Kuat Terhantam Sentimen "Brexit"

Kompas.com - 27/06/2016, 13:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak yang dihasilkan dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa (British Exit/Brexit) dinilai tak terlalu berpengaruh signifikan pada pasar modal Indonesia secara langsung.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida mengatakan, saat sentimen Brexit menghantam indeks Nikkei hingga 7,92 persen, dan indeks S&P hingga 3 persen, Indonesia hanya terkoreksi 0,8 persen.

"Kalau kita lihat dampak di market, yang paling kelihatan cepat itu adalah dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Kita coba bandingkan dengan negara-negara lain, ternyata negara lain itu turunnya ada yang jauh lebih turun dibandingkan Indonesia," ujar Nurhaida di Jakarta, Senin (27/6/2016).

Nurhaida juga menilai, para investor dalam negeri lebih bijak dalam menanggapi sentimen yang datang dari Brexit. Hal tersebut tercermin dari minimnya koreksi IHSG saat keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa diumumkan.

"Investor kita juga sudah cukup matang, sehingga mereka sudah bisa antisipasi lebih awal," imbuh Nurhaida.

Nurhaida berharap, kondisi tersebut bisa berlangsung lama. Mengingat, sentimen yang datang dari Brexit masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.

"Mudah-mudahan ini berlanjut, kita lihat hari ini seperti apa dan kita bandingkan lagi dengan negara lain. Karena kita tidak bisa menilai kalau tidak kita bandingkan dengan negara lain," pungkas Nurhaida.

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com