Jade.co.id, Debutan Baru Siap Bersaing di Pasar E-Commerce Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -Pemain e-commerce baru terus bermunculan di Indonesia. Salah atunya adalah Jade.co.id. Untuk bertahan di ketatnya persaingan e-commerce, pemain baru ini menggunakan strategi yang memberikan kepuasan bagi penggunanya. Apa itu? 

Pertama, Jade.co.id tampil berani dengan memberikan garansi refund dana bila penggunanya kurang puas berbelanja. Refund ini, tanpa syarat khusus, lho!

Kedua, situs ini tampil beda dengan konsep non-marketplace. Dengan demikian, Jade.co.id menjadi situs pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menjamin barang-barang yang dijual tidak ada yang palsu, second maupun cacat.

Ketiga, tampilan website menarik dengan banyak fitur, sehingga bervariasi.

Sebelumnya, jumlah pemain e-commerce semakin meningkat seiring keengganan masyarakat untuk berbelanja keluar rumah. Kemacetan yang parah membuat masyarakat enggan bepergian jika hanya sebentar.

Selain itu, tumbuhnya perekonomian turut menopang bisnis ini.  Perlambatan ekonomi belakangan ini tak mempengaruhi pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Bahkan, pemerintah menargetkan transaksi e-commerce akan bertumbuh 50 persen per tahun dan akan mencapai nilai 130 miliar dollar AS pada 2020.

Road Map E-Commerce

Agar mencapai angka yang telah ditargetkan, pemerintah Indonesia telah merampungkan road map yang akan menjadi panduan dalam berkembangnya pasar ekonomi digital tanah air.

Terkait road map tersebut, pemerintah telah menyepakati 7 poin strategis diantaranya logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan sumber daya manusia serta cyber security.

(Baca: E-commerce JD.ID Fokus Tambah Pengguna)