Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca "Brexit," BI Pantau Kemungkinan Referendum Kedua di Inggris

Kompas.com - 29/06/2016, 07:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan terus memantau perkembangan di Inggris pasca referendum yang memutuskan negara itu keluar dari Uni Eropa. Bahkan, bank sentral pun mencermati kemungkinan adanya referendum tahap kedua di Inggris.

"Kami pantau juga, jangan-jangan ada referendum kedua. Katanya ada juga 3 juta orang membuat petisi untuk membuat referendum kedua," ujar Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara pada acara buka puasa bersama di kantornya, Selasa (28/6/2016).

Mirza menjelaskan, munculnya petisi yang mendesak dilakukannya referendum kedua lantaran tidak semua pemilih menggunakan hak suaranya.

Dari hasil 52 persen suara memilih Inggris keluar dari Uni Eropa, angka itu hanya diperoleh dari 70 persen suara dari para pemilih.

Oleh sebab itu, jutaan warga Inggris mendesak diadakannya referendum kedua untuk memperoleh hasil dari jumlah suara yang bulat.

Meskipun demikian, belum diketahui apakah referendum tahap kedua tersebut memungkinkan untuk dilakukan.

"Yang jelas Inggris harus melakukan negosiasi-negosiasi dengan negara-negara Uni Eropa. Sekarang Inggris harus melakukan persetujuan-persetujuan baru dan diprediksi perekonomian Inggris akan turun," jelas Mirza.

Namun begitu, Mirza menyatakan dampak Brexit terhadap Indonesia kecil dan dapat dikendalikan dengan baik.

Gejolak di sektor keuangan yang sempat terjadi sesaat setelah hasil referendum diumumkan, terang dia, bersifat temporer lantaran disebabkan kepanikan dan keterkejutan pasar.

"Kami Kami melihatnya under control dan manageable, karena perdagangan Indonesia dengan Iggris jumlahnya kecil, baik investasi maupun perdagangan ekspor-impor. Uni Eropa cuma 10 persen dari perdagangan kita. Yang harus dipantau lebih lanjut apakah ada second round impact dari Brexit," ungkap Mirza.

Kompas TV Bank Indonesia: Ekonomi Indonesia Stabil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com