Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU Disahkan, Ini Langkah-langkah agar "Tax Amnesty" Berjalan Efektif

Kompas.com - 29/06/2016, 11:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

Kompas TV Negara Terancam Kekurangan Uang

JAKARTA, KOMPAS.com - Rancangan Undang-undang (RUU) mengenai pengampunan pajak atau tax amnesty telah resmi disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada sidang paripurna kemarin.

Dengan demikian, pemerintah selanjutnya harus melakukan langkah konkrit agar kebijakan tax amnesty berjalan efektif.

Pengamat perpajakan Darussalam, dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC), mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah segera menerbitkan peraturan-peraturan turunannya agar kebijakan tax amnesty bisa langsung dijalankan.

"Pengesahan RUU tax amnesty ini merupakan langkah angkah awal reformasi pajak secara menyeluruh," kata Darussalam saat dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Langkah kedua, pemerintah harus melakukan sosialisasi dan kampanye secara masif yang menyasar semua wajib pajak (WP) Indonesia. Seperti kampanye lewat slogan-slogan tegas yang bisa menarik WP untuk ikut kebijakan tax amnesty.

"Presiden Joko Widodo juga harus membuat pernyataan untuk mendorong WP ikut tax amnesty. Bisa juga mencontoh India yang melibatkan selebriti untuk sosialisasi kebijakan tax amnesty," ucapnya.

Kemudian ketiga, pemerintah harus berikan sanksi yang tegas kepada WP yang kembali tidak patuh setelah kebijakan tax amnesty dijalankan.

Keempat, manajemen informasi data yang dikumpulkan melalui kebijakan tax amnesty bisa dijadikan tolak ukur kepatuhan WP.

"Terakhir, uang hasil kebijakan tax amnesty digunakan sebesar besar untuk kesejahteraan rakyat, seperti pembangunan infrastruktur," imbuh Darussalam.

Menurut, Darussalam jika semua langkah-langkah dipenuhi oleh pemerintah maka kebjikan tax amnesty ini akan berjalan efektif yang bisa menambah penerimaan negara sekaligus mendorong perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com