Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2016, Sriwijaya Air Terbang Reguler ke 4 Destinasi di China

Kompas.com - 29/06/2016, 13:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mulai menggarap pasar penerbangan reguler internasional. Negara yang dipilih yakni Negeri Tirai Bambu, China.

Menurut Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono, ada 4 kota di China yang jadi destinasi penerbangan Sriwijaya Air mulai akhir tahun ini.

"Ini salah satu bentuk dukungan Sriwijaya Air dalam mensukseskan kunjungan wisatawan mancanegera ke Indonesia," kata Agus dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Ia menuturkan, ke empat kota yang akan diterangi Sriwijaya Air yakni Denpasar-Hangzhou pp, Denpasar-Nanjing pp, Denpasar-Wuhan pp dan Denpasar-Changsa pp.

Nantinya, Sriwijaya Air akan melayani penerbangan ke China satu hari sekali dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG yang berkapitas 185 tempat duduk.

"Ini membuat Sriwijaya Air semakin mantap berkontribusi mensukseskan program pemerintah di bidang pariwisata," ucap Agus.

Sebenarnya, China bukan hal baru untuk Sriwijaya Air. Sebab maskapai tersebut sejak dua tahun lalu sudah melayani penerbangan ke Sejumlah kota di China.

Namun penerbangan itu bukan penerbangan reguker, tetapi charter. Penerbangan itu mencakup sejumlah rute diantaranya: rute Denpasar ke Chengdu pp, Nanning pp, Wuhan pp, Meixian pp, Nanjing pp, Shanghai pp, Hangzhou pp, dan Guangzhou (Canton) pp.

Kompas TV 4 Maskapai Ajukan Tambahan Penerbangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com