Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Manajemen Bandara Minangkabau Atasi Lonjakan Pemudik

Kompas.com - 29/06/2016, 18:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Guna mengatasi lonjakan pemudik di Bandara Internasional Minangkabau Padang Sumatera Barat, manajemen bandara menyiapkan beberapa strategi yang akan ditempuh untuk memperlancar arus mudik.

General Manager Bandara Internasional Minangkabau, Suparlan menyebutkan, Pertama, pihaknya terlebih dahulu memastikan alat-alat untuk operasional darat dan udara bisa berfungsi dengan baik.

"Setelah kita lakukan inspeksi bersama, ada beberapa hal yang harus kita tambah yakni troli, karena troli yang ada dengan jumlah penumpang belum memadai, kita lakukan penambahan 200 troli, karena perbandingannya 6 per 10, 10 orang yang datang 6 pakai troli," ujar Suparlan di Padang, Rabu (29/6/2016).

Kedua, kata Suparlan, pihaknya akan menambah alat pendeteksi logam dan cairan berbahaya sebanyak empat buah dengan nilai mencapai Rp 433 juta.

"Kita mengusahakan penambahan alat pendeteksi logam, mudah-mudahan dalam waktu dua hari sudah bisa kita gunakan," imbuh Suparlan.

Ketiga, memastikan para petugas bandara dalam keadaan fit dan siap untuk melakukan tugas-tugasnya.

"Semua fasilitas harus kita optimalkan semaksimal mungkin. Kita juga harus memastikan orang yang mengoperasikan alat harus ready," terangnya.

Guna meningkatkan keamanan dan pelayanan bandara, pihaknya melakukan apel setiap pergantian petugas, yang bertujuan untuk memeriksa kesiapan petugas bandara.

"Di Bandara Minangkabah ada 209 orang pegawai, setiap pergantian petugas kita lakukan apel untuk peningkatan keamanan," pungkas Suparlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com