KOMPAS.com - Pada penyelenggaraan ke-27 program mudik gratis PT Sido Muncul Tbk tahun ini, 2016, jumlah bus yang disediakan berkurang. Menurut Direktur Marketing emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode SIDO itu, Irwan Hidayat, jumlah bus yang disediakan hanya 250 unit. Semua adalah bus berukuran besar. "Penurunannya sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu," kata Irwan HIdayat di sela-sela buka puasa bersama media pada Senin (20/6/2016).
Menurut hemat Irwan Hidayat, berkurangnya jumlah bus tersebut lantaran sudah kian banyak perusahaan yang menyelenggarakan mudik gratis. Tahun ini saja, ada 20 perusahaan, termasuk SIDO, yang menyelenggarakan program mudik gratis. (Baca: Kalau Negara Sudah Makmur, Tak Ada Lagi Mudik Gratis)
"Kami termasuk yang paling awal mengadakan mudik gratis," kata Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Sofyan Hidayat, dalam kesempatan tersebut pula.
Catatan dari laman sidomuncul.com menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, mudik gratis Sido Muncul dilaksanakan pada 1991. Ada sekitar 2.500 pedagang jamu dan keluarganya mengikuti acara tersebut. Perusahaan menyediakan 50 unit bus untuk berbagai tujuan seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Pemberangkatan mudik gratis dilakukan di Lapangan Parkir Timur Senayan. Sampai dengan 2015, SIDO sudah memulangkan mudik 316.400 orang pedagang jamu dan keluarganya.