Pertamina Jual BBM Kemasan di Sepanjang Jalur Utara Jawa Tengah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi peningkatan jumlah pemudik di ruas jalan tol Pejagan-Brebes Timur dan sepanjang jalur pantai utara, PT Pertamina (Persero) kembali menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) berbagai produk.

BBM dalam bentuk kemasan juga menjadi alternatif Pertamina guna memberikan pelayanan kepada para pemudik.

"Kami berupaya sebaik mungkin untuk memasok BBM di tengah kemacetan yang terjadi di jalur utara Jawa Tengah. Kami harapkan armada mobil tangki yang berjumlah lebih dari 400-an unit, dan beberapa di antaranya mendapat pengawalan kepolisian sehingga dapat menuju lokasi yang ditentukan walaupun didera kemacetan cukup panjang," ujar Area Manager Communication and Relations Pertamina JBT, Suyanto, dalam laporan tertulisnya, Senin.

Suyanto mengatakan, kemacetan yang terpusat dari Tol Pejagan hingga jalur Kabupaten Tegal ini tidak dimungkiri menyebabkan distribusi melalui mobil tangki menjadi terkendala.

Mengatasi hal tersebut, pasokan BBM yang berasal dari supply point terminal BBM Tegal mulai mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.

Sebanyak tiga unit mobil tangki dengan total kapasitas 64 kiloliter (KL) yang membawa BBM jenis Pertamax dan Premium mulai diberangkatkan pada 3 Juli kemarin.

Selain mengoptimalkan armada mobil tangki dari berbagai supply point, Pertamina juga melakukan sistem jemput bola ke lokasi padat kendaraan dengan menjual BBM dalam kemasan.

Jika sebelumnya BBM dalam kemasan dapat dibeli di Rest Area Tol Pejagan-Brebes Km 252 A dan sebelum Rest Area Gerbang Mas Bahari Waterpark, mulai tanggal 2 Juli, BBM dalam kemasan juga tersebar di sembilan SPBU di sepanjang Jalur Utara Jawa Tengah.

Tak hanya itu, empat mobil pikap yang membawa BBM dalam kemasan juga telah dijalankan guna menyisir kawasan macet dan melakukan penjualan langsung kepada pemudik yang membutuhkan.

Pada puncak arus mudik yang terjadi mulai tanggal 2 Juli kemarin, pasokan BBM di Jawa Tengah tercatat meningkat hingga 250 persen.

Hingga H-3 kemarin, rata-rata 9.225 KL Premium didistribusikan setiap harinya, diikuti dengan Pertamax sebesar 2.312 KL, Pertalite 1.017 KL, dan Solar 5.008 KL.