Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan "Tanpa Kecelakaan" pada Arus Mudik Lewat Laut

Kompas.com - 05/07/2016, 18:18 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis pelaksanaan arus mudik di pelabuhan terjadi "tanpa kecelakaan" atau Zero Accident. Hal itu dilihat dari penanganan arus mudik di sejumlah pelabuhan Indonesia yang terpantau tertib, lancar, aman, dan terkendali.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono mengapresiasi Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) di 52 pelabuhan dalam penanganan arus mudik Lebaran tahun 2016 yang berlangsung dengan tertib, lancar, aman dan terkendali. "Hal ini dapat terwujud karena regulator, operator dan pengguna jasa/masyarakat saling mengerti tugas dan peranan masing-masing sehingga penegakan keselamatan pelayaran dapat terwujud menuju Zero Accident sebagaimana yang menjadi fokus Bapak Menteri Perhubungan," kata Tonny dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Dilaporkan bahwa KSOP Ambon pada H-I telah memberangkatkan penumpang sebanyak 3.360 orang yang diangkut melalui kapal KM Tidar. Kemudian, di Pelabuhan Tanjung Priok kurang lebih sebanyak 24.000 orang terlayani turun dan naik secara total.

Selanjutnya, otoritas Pelabuhan Trisakti Banjamarsin dilaporkan telah memberangkatkan penumpang sebanyak 9.085 orang pada H-I. Walaupun penanganan arus mudik terpantau baik, Tonny meminta kepada seluruh KSOP di Indonesia agar tetap fokus pada penanganan arus balik dan penegakan aspek keselamatan pelayaran tanpa kompromi. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang menggunakan kapal untuk angkutan lebaran "Masing- masing syahbandar, kepala OP, kepala KSOP saya minta untuk membuat evaluasi Angkutan Lebaran 2016 sebagai bahan masukan perbaikan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2017. Tetap fokus keselamatan dan penanganan arus balik," pungkas Tonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com