Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kesulitan Tangani Para Penjual BBM Liar

Kompas.com - 06/07/2016, 13:16 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang yang terjadi di beberapa ruas tol ketika arus mudik Lebaran menyebabkan banyaknya kendaraan yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM).

Kondisi tersebut dimanfaatkan para pengecer BBM liar yang menawarkan produknya di pinggiran jalan tol.

Namun, adanya pengecer liar tersebut justru malah memperburuk keadaan dengan menghembuskan isu stok BBM habis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Dari awal dia jualan, tapi terus hembuskan isu SPBU kosong. Padahal mereka yang paksa petugas SPBU untuk isi dirigen. Saya sudah minta polisi untuk jaga, tapi rupanya polisi disibukan dengan mengatur lalu lintas. Jadi kami minta yang jaga SPBU biar TNI saja," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Achmad Bambang usai halal bihalal di kediaman Menteri BUMN Rini Soemarno, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

(baca: Terjebak Macet, Pemudik Terpaksa Beli Bensin Eceran Rp 50.000 Per Liter)

BBM yang dijual dengan harga mahal sangat disesalkan Achmad. Pasalnya, BBM kemasan yang dijual Pertamina saja dijual tetap di harga normal.

"Harga normal, biaya antar tidak kami bebankan ke konsumen," imbuh Achmad.

Di setiap SPBU, menurut Achmad, tidak dibenarkan mengisi BBM menggunakan dirigen.

(baca: Saat Arus Balik, Pertamina Janji BBM Tidak Langka)

"Pakai dirigen enggak boleh dong. Kasihan yang sudah antre-antre, kemudian pas habis harus beli ke pengecer yang dijual mahal. Kasian masyarakat," terangnya.

Menurut Achmad, yang perlu ditegaskan adalah bukan karena kurangnya antisipasi BBM, tetapi munculnya pengecer liar yang jual BBM sangat mahal.

"Itu yang perlu diantisipasi, para pengecer liar," pungkasnya.

Kompas TV Akibat Macet "Brexit", BBM Antre
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com