JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, sejak H-5 jelang Idul Fitri, pihaknya telah berupaya penuh dengan menambah perjalanan kereta setiap harinya.
"Kereta tambahan sudah kita keluarkan sejak H-5. Jadi 38 perjalanan sudah kita keluarkan, artinya semua yang kita punya sudah kita siapkan. Hasilnya seperti itu. Tiketnya habis, H-12 habis," ujar Edi saat bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau stasiun di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2016).
Terkait penambahan kereta api di Indonesia, Jonan menyerahkan sepenuhnya kepada PT KAI.
(baca: Jelang Arus Balik Lebaran, Menhub dan Dirut KAI Tinjau Stasiun Pasar Senen)
Jonan memaparkan, bisa saja PT KAI meminta subsidi untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. Hanya, ketika musim Lebaran telah lewat, dikhawatirkan kereta tambahan tersebut tidak terpakai.
"Kalau nambah kereta, ya terserah KAI saja gimana diatur. Menurut saya peremajaan kereta harus terus dilakukan secara bertahap. Ini terserah KAI gimana. KAI nanti dia ngajuin subsidi khusus untuk Lebaran karena subsidinya pasti besar," papar Jonan.
"Kalau nambah kereta banyak memang bagus sih, ngurangin transportasi jalan darat. Namun kalau tidak Idul Fitri mau dipakai apa keretanya?" tambah dia.
Sementara itu, pada hari kedua Lebaran, masih banyak warga yang berangkat mudik. Tercatat penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senin sekitar 23.000 orang. Jumlah tersebut termasuk tinggi karena pada hari normal hanya sekitar 13.000 orang.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
