Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Siapkan 26 Kapal Motor untuk Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 08/07/2016, 18:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) persero sudah menyiapkan 26 kapal motor (KM) untuk menampung para pemudik yang ingin balik ke kota mata pencahariannya.

Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni (Persero) mengatakan untuk menghadapi arus balik Pelni cabang Semarang sudah menyiapkan tiga KM dengan tujuan Kalimantan Barat, Tengah dan Kalimantan Selatan.

"Kapal motor yang disiapkan yakni KM. Binaiya menuju Batulicin yang akan berangkat pada Minggu, KM. Lawit tujuan Pontianak  diberangkatkan Senin dan KM. Kelimutu ke Karimunjawa yang akan diberangkatkan Sabtu dini hari," kata Akhmad dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (8/7/2016).

Lanjut Akhmad untuk cabang Surabaya, Pelni juga sudah menyiapkan empat kapal motor yakni KM. Egon dengan tujuan Kumai yang akan berangkat pada Sabtu besok.

KM. Egon dengan tujuan Sampit dan KM. Nggapulu ke Balikpapan yang akan berangkat pada Senin (11/7/2016). Kemudian Km. Kalimutu dengan tujuan Sampit yang akan berangkat pada Rabu (13/7). Dan KM. Bukit Rayan tujuan Pontianak yang akan diberangkatkan pada Kamis (14/7/2016).

"Penumpang yang akan balik ke tempat asal kebanyakan dari semarang, surabaya, Bima, dan Medan," imbuhnya.

Sementara itu, Pelni juga menyediakan Km. Kelimutu rute Semarang-Karimun Jawa yang melayani para pemudik untuk berwisata ke pulau Karimun Jawa.

"Selain melayani wisatawan KM. Kelimutu juga melayani penumpang umum warga Karimunjawa dan Semarang untuk mobilitas warga dari dan ke Jawa-Karimunjawa.  Kedua pulau tersebut kini makin mudah dijangkau dengan Kapal Pelni yang cukup besar," pungkasnya.

Kompas TV Pelni "Gak" Naikkan Harga Kapal Laut

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com