Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Jasa Marga Antisipasi Lonjakan Kendaraan pada Arus Balik

Kompas.com - 11/07/2016, 13:54 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan arus balik kendaraan pemudik yang akan menuju Jakarta melewati Tol Jakarta-Cikampek.

Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan strategi pertama yang dilakukan adalah melakukan buka tutup tempat peristirahatan atau rest area di ruas tol Jakarta-Cikampek.

"Kami juga melakukan Contra Flow di sekitar Tempat Istirahat kilometer 68+000 sampai dengan 50+000 dan kilometer 44+800 sampai dengan 39+000 Jalur B (Arah Jakarta)," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Jumat (8/9/2016).

Lanjut, Heru akan melakukan pengaturan lalu lintas di gerbang tol Cikarang Utama 2 dan 3 dengan dengan mengarahkan kendaraan pemudik keluar ke gerbang tol Cikarang Barat 2 kemudian masuk menuju Jakarta melalui gerbang tol Cikarang Barat 4.

"Kita juga akan melakukan pengaturan lalu lintas kendaraan di kilometer 66 yang merupakan pertemuan arus dari Purbaleunyi dan arus dari Cikampek," imbuhnya.

Heru memprediksikan puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu (10/7/2016). Ia juga menuturkan jumlah kendaraan yang masuk gerbang tol Cikarang Utama lebih dari 155.000 kendaraan.

Jumlah itu meningkat 52,05 persen dibandingkan volume lalu lintas harian. "Sedangkan kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama Jalan Tol Jagorawi sebanyak 81.000 lebih. Dan yang melintasi gerbang tol Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang sebanyak 99.000 lebih," ujarnya.

Heru menghimbau kepada semua pemudik agar memastikan perbekalan makanan-minuman dan pasokan BBM kendaraan karena adanya buka-tutup di rest area ruas tol Jakarta-Cikampek.

Kompas TV Jasa Marga Siapkan Pasukan Pengaman Arus Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com