Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Unit Bisnis Ponsel di Finlandia, Microsoft Rumahkan 1.350 Karyawan

Kompas.com - 12/07/2016, 14:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC News

NEW YORK, KOMPAS.com - Microsoft telah mengonfirmasi penutupan unit bisnis ponsel di Finlandia. Lantaran kebijakan itu, Microsoft pun merumahkan tidak kurang dari 1.350 orang karyawan di pusat unit bisnis tersebut.

Raksasa komputer Amerika Serikat tersebut mengambil alih bisnis telepon selular (ponsel) Nokia yang berpusat di Finlandia seharga 7,2 miliar dollar AS atau 5,5 miliar euro pada 2014 silam. Akan tetapi, akuisisi tersebut gagal meraih kesuksesan dari peluncuran perangkat baru.

Mengutip BBC, Selasa (12/7/2016), ponsel pintar Microsoft menguasai kurang dari 1 persen pangsa pasar ponsel pintar (smartphone) global. Satu analis menyatakan bahwa Microsoft sebenarnya terlambat masuk ke industri ponsel pintar. "Microsoft menghabiskan dana sebanyak itu karena tahu bahwa pasar smartphone sangat penting. Itu benar, tapi mereka terlambat. Perangkat Apple dan Android sudah mendominasi pasar dan (Microsoft) Windows tidak memberi dampak apa-apa," jelas Eddie Murphy, analis telekomunikasi di Priory Consulting.

Pengumuman pemutusan hubungan kerja (PHK) awalnya dilakukan pada Mei 2016 sebagai bagian dari rencana merumahkan 1.850 karyawan bisnis smartphone Microsoft.

Sistem operasi Windows 10 masin bisa digunakan pada smartphone. Sementara, pada Februari 2016 lalu HP mengumumkan sebuah smartphone yang menggunakan Windows 10 dan dapat bertransformasi menjadi komputer desktop. "Saya rasa mereka melihat apa yang dilakukan Google terhadap Android. Dominasi platform Android disebabkan karena keterbukaannya dan perusahaan lain bisa menggunakannya," ujar Murphy.

Salah satu keberhasilan bisnis smartphone Microsoft menurut Murphy adalah memperkenalkan platform Windows 10 yang bisa digunakan di desktop, tablet, maupun smartphone. Ia memandang ide tersebut bagus dan akan mendorong aplikasi-aplikasi baru untuk platform tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com