Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil: Kejadian Gerbang Tol Brebes Timur Jadi "Warning" Pemerintah

Kompas.com - 12/07/2016, 15:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil menyatakan, kejadian penumpukan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Brebes Timur pada arus mudik kemarin menjadi "warning" atau peringatan kepada pemerintah, untuk melakukan investasi infrastruktur dalam skala besar.

Seperti diketahui, pada arus mudik kemarin di ruas jalan tol tersebut mengalami kemacetan hingga mencapai 30 kilometer (Km) yang disebabkan oleh penumpukan kendaaran di gerbang tol (GT) keluar Brebes Timur.

"Pertama bahwa kita menyadari infrastruktur kita itu ketinggalan dalam skala yang parah dibandingkan dengan permintaan. Oleh sebab itu kebijakan pemerintah Pak Jokowi memprioritaskan infrastruktur itu adalah sebuah kemestian," katanya saat ditemui usai halal bihalal di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Menurut Sofyan, penumpukan kendaraan yang terjadi di GT Brebes Timur lebih disebabkan oleh ekspektasi yang luar biasa dari masyarakat. Mereka antusias menggunakan jalan tol selama arus mudiknya. Antusiasme masyarakat tersebut menjadi sumber kemacetan di jalan tol Cikopo, Brebes Timur.

"Penyebab lain adalah penumpukan kendaaraan yang terjadi menunjukkan ekonomi kita tumbuh dan menunjukkan kelompok kelas menengah kita yang mampu membeli mobil. Walaupun juga sebenarnya (penumpang) di pesawat terbang meningkat juga," ucapnya.

Oleh karena itu, Sofyan meminta kepada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar komitmen untuk mengalokasikan cukup banyak dan untuk dukungan infrastruktur, yang salah satunya yakni infrastruktur jalan.

"Memang banyak infrastruktur itu adalah yang tidak pernah membuka investasi yang besar sekali, periode kali ini kita mengeluarkan cukup banyak anggaran untuk infrastruktur. Tapi anggaran yang disediakan itu masih relatif terbatas dibandingkan kebutuhan. Tapi bukan hanya jalan, kereta api, pelabuhan, jembatan, bandara juga," pungkasnya.

Kompas TV Tol "Brexit" Kacau, Pemerintah Tidak Siap Arus Mudik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com