Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Paceklik, Mentan Tingkatkan Luas "Tambah Tanam" dan "Serap Gabah" di Jateng

Kompas.com - 14/07/2016, 15:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Dalam menghadapi datangnya musim paceklik yang biasanya terjadi bulan Desember-Februari Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya meningkatkan luas tambah tanam dan serap gabah di Provinsi Jawa Tengah.

"Luas tambah tanam ini sangat penting, dimana ada bulan-bulan paceklik itu pada bulan Desember, Januari, dan Februari, setiap tahun. Permasalahannya sederhana karena tambah tanam di bulan Juli-Septermber rendah," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Wisma Perdamaian, Semarang Jawa Tengah, Kamis (14/7/2016).

Dengan itu, Mentan meminta kepada Pemprov Jawa Tengah untuk tidak melewatkan begitu saja La Nina yang merupakan keberkahan bagi pertanian dalam meningkatkan produktivitas.

“Ada La Nina datang tolong jangan disia-siakan. Karena hujan ini datang sampai bulan Oktober. Tahun ini tidak ada musim kering khususnya Jawa. Ini hujan terus, kita optimalkan dan maksimalkan,” ujarnya.

Mentan menuturkan, jika luas tambah tanam lahan seluas 1,2 juta hektare secara nasional dan serap gabah naik sebanyak 1,13 juta ton gabah kering panen di Jawa Tengah, maka dipastikan Indonesia tidak ada lagi kebijakan impor.

"Kalau ini kita capai total 1 juta kami pastikan kita tidak cerita lagi impor," tegas Mentan. Mentan menambahkan, untuk mencapai hal tersebut, irigasi harus juga diperbaiki, traktor ditambah, kemudian sarana produksi akan dikawal bersama.

“Ini penentu Indonesia. Bapak ibu para Dandim, Kadis, minta tolong target ini jangan meleset tiga bulan, Juli-September,” ujarnya.

Dari data Kementerian Pertanian, target luas tambah tanam padi di tujuh kabupten dan kota Provinsi Jawa Tengah selama periode Juli-September 2016 adalah 60.696 hektare, dan realisasi pada bulan April-Juni 173.200 hektare.

Kompas TV Petani Rugi Puluhan Juta Gara-gara Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com