IHSG Terkoreksi, Bisa Dimanfaatkan Investor untuk Akumulasi Beli

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak di atas level 5.000, meski pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 50,39 poin atau 0,98 persen ke level 5.083.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, koreksi yang terjadi pada pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan para investor untuk mengakumulasi pembelian.

"Konsolidasi wajar pasca rally naik beberapa hari adalah momentum wajar yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian yang tentunya dengan strategi yang terarah," papar William dalam risetnya, Jumat (15/7/2016).

Menurut William, pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi kuat untuk melanjutkan pola uptrend jangka pendeknya.

"Target resistance berikutnya berada pada level 5.178 dengan support wajib terjaga kuat pada level 5.045, hari in IHSG berpotensi menguat." pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan untuk diakumulasi antara lain:

1. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

2. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

3. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

4. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

5. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)

6. Saham PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX)

7. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

8. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)