Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajukan Penundaan Pembayaran Utang, Trikomsel Berharap Kreditur Mau "Berdamai"

Kompas.com - 16/07/2016, 15:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trikomesel Oke Tbk (TRIO) saat ini tengah mengalami masalah keuangan hingga mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Hingga saat ini, perseroan masih memproses pengajuan proposal restrukturisasi termasuk skema perdamaian kepada semua kreditur.

"Kami terus menjalankan pekerjaan kita, kalau terkait PKPU nanti akan diselesaikan di PKPU, rencana perdamaian di PKPU sedang digodok dan belum final, tunggu sampai rencana perdamaiannya selesai," ujar Direktur Utama TRIO, Sugiono Wiyono Sugialam, di Jakarta, Sabtu (15/7/2016).

Sugiono berharap, selama periode PKPU para kreditur agar menyepakati mekanisme solutif dalam bentuk perdamaian yang telah ditawarkan perseroan.

Mengingat, sampai saat ini pun pihaknya masih tetap melakukan kegiatan usaha untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan manajemen.

"Hingga saat ini, manajemen terus berusaha dan berupaya untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan," imbuh Sugiono.

Tepis Isu Merger

Dia menepis kabar yang menyebutkan bahwa solusi terakhir yang akan ditempuh perseroan agar tetap hidup adalah dengan melakukan merger.

Mengingat, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, seperti tidak tercapainya solusi perdamaian dengan kreditur.

"Terlalu jauh untuk itu (merger)," pungkas Sugiono. Sekadar informasi, PT Trikomsel Oke Tbk merupakan perusahaan penyedia produk dan layanan telekomunikasi seluler di Indonesia.

Trikomsel idirikan di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 1996 dengan nama PT Trikomsel Citrawahana sebagai Distributor Resmi Nokia di Indonesia. 

PT Trikomsel Citrawahana kemudian berubah nama menjadi PT Trikomsel Multimedia dan terakhir pada tahun 2007 menjadi PT Trikomsel Oke.

Kompas TV Inilah Faktor Penyebab Orang Ganti Smartphone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com