Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Sultan Thaha, Panggung Budaya Masyarakat Jambi

Kompas.com - 17/07/2016, 08:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Bagi Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi, sebuah bandara tidak hanya memiliki fungsi ekonomi, melainkan juga sosial budaya. Atas dasar itulah, konsep pengembangan bandara-bandara kecil ke depan lebih mengangkat aspek budaya dari daerah setempat.

Idenya berasal dari perpaduan berbagai konsep bandara yang ada di luar negeri, seperti Bandara Haneda Jepang, Bandara Incheon Korea, Bandara Chhatrapati Shivaji India, serta Bandara Changi Singapura.

Meskipun megah, Budi menilai, keempat bandara tersebut sangat kental dengan atmosfer lokal. Adalah Bandara Sultan Thaha, Jambi yang akan mengawali pengembangan bandara dengan konsep sosial-budaya.

Berikutnya ditargetkan pengembangan serupa juga dilakukan di Bandara Pontianak, Bandara Husein Sastranegara Bandung, serta Bandara Pangkalpinang.

"Bandara Sultan Thaha adalah panggung budaya masyarakat Jambi. Kalau sudah menjadi panggung budaya masyarakat Jambi, itu akan menjadi magnet, menjadi buah bibir," kata Budi saat mengunjungi Bandara Sultan Thaha, Jambi, Sabtu (16/7/2016).

Budi mengatakan, Jambi merupakan salah satu situs besar peninggalan sejarah. Di sana terdapat Candi Muaro Jambi, yang menjadi daya tarik wisatawan dan selayaknya diperkenalkan kepada generasi penerus. Selain itu, Jambi juga memiliki warisan budaya batik.

Budi berharap, para penumpang pesawat yang berkunjung ke Jambi, langsung bisa menangkap atmosfer Jambi begitu mendarat di Bandara Sultan Thaha.

YOGA SUKMANA/KOMPAS.COM Ruang tunggu penumpang di Terminal Baru Bandara Sultan Thaha, Jambi, Minggu (27/12/2015)
Guna mencapai ambisi tersebut, General Manager Bandara Sultan Thaha Achmad Syahir berencana untuk membuat replika bagian dari situs Muaro Jambi, serta memajang kerajinan khas Jambi di area bandara.

"Kita akan membuat Muaro Jambi Corner di bandara. Jadi begitu orang datang itu bisa merasakan atmosfernya," kata Achmad.

Achmad mengatakan, pihak AP II tentu membutuhkan kerja sama dari dinas terkait di daerah agar bisa menampilkan wajah Jambi di Bandara Sultan Thaha.

Gubernur Jambi Zumi Zola sangat bersemangat dengan ide AP II ini.

"Yang ingin ditampilkan, ketika penumpang ini bukan orang Jambi datang, dia bisa langsung melihat wajah Jambi. Kita lihat semangatnya Bali, seperti itu. Bali sekali. Kita ingin ini Jambi sekali," kata Zumi menerima kunjungan AP II dan wartawan di rumah dinasnya, Sabtu.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan terminal baru Bandara Sultan Thaha, Jambi, pada Kamis (21/7/2016). Semua konten yang bisa menunjukkan ciri khas Jambi diharapkan sudah bisa ditampilkan, seperti artefak atau replika situs Muaro Jambi serta batik.

Sejak terminal baru dioperasikan Desember 2015, kapasitas Bandara Sultan Thaha meningkat dari 700.000 orang per tahun menjadi 1,6 juta orang per tahun. Saat ini terdapat 46 penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Thaha.

Kompas TV Sebulan, Bandara Sultan Thaha Lumpuh!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com