JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi masih akan bergerak di zona hijau di atas level 5.000.
Hal ini mengingat pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 26,63 poin atau 0,52 persen ke level 5.110.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang berhasil bertahan diatas level 5.100, ditunjang oleh capital inflow di atas Rp 1 triliun, bahkan selama sepekan inflow tercatat diatas Rp 5,6 triliun.
"Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia, di iringi oleh rilis data perekonomian cadangan devisa yang mengalami peningkatan cukup signifikan sehingga memperkuat ketahanan ekonomi kita," papar William dalam risetnya, Senin (18/7/2016).
Menurut William, kekuatan naik IHSG belum menurun. Support terlihat terjaga kuat pada level 5.067 dengan target resistance pada level 5.178 yang perlu ditembus untuk kembali memperkuat pola kenaikan dari IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.
Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan awal pekan ini antara lain:
1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
2. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
3. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
4. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
5. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
6. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
7. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
8. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
9. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)