Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Diprediksi Masih Bergerak di Atas Level 5.000

Kompas.com - 18/07/2016, 08:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi masih akan bergerak di zona hijau di atas level 5.000.

Hal ini mengingat pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 26,63 poin atau 0,52 persen ke level 5.110.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang berhasil bertahan diatas level 5.100, ditunjang oleh capital inflow di atas Rp 1 triliun, bahkan selama sepekan inflow tercatat diatas Rp 5,6 triliun.

"Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia, di iringi oleh rilis data perekonomian cadangan devisa yang mengalami peningkatan cukup signifikan sehingga memperkuat ketahanan ekonomi kita," papar William dalam risetnya, Senin (18/7/2016).

Menurut William, kekuatan naik IHSG belum menurun. Support terlihat terjaga kuat pada level 5.067 dengan target resistance pada level 5.178 yang perlu ditembus untuk kembali memperkuat pola kenaikan dari IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan awal pekan ini antara lain:
1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
2. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
3. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
4. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
5. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
6. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
7. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
8. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
9. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com