Setelah IPO, Protech Mitra Perkasa Targetkan Peningkatan Pendapatan dan Laba Bersih hingga 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering/IPO, PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) menargetkan adanya peningkatan pendapatan hingga 20 persen.

Direktur Utama OASA, Anton Santoso mengatakan, setelah melakukan IPO perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 20 persen, dari Rp 25,2 miliar di 2015 menjadi Rp 30,26 miliar di 2016.

"Setelah IPO kami targetkan pertumbuhan pendapatan 10 hingga 20 persen," ujar Anton di Gedung BEI, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Pengembangan dan proyek-proyek baru yang akan digarap perseroan tahun ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan perseroan.

Namun, Anton masih enggan menyebutkan proyek-proyek apa saja yang akan digarap perseroan dan berapa besaran nilai proyek yang akan ditangani perseroan.

"Kami melihat untuk fiber optic ke depan akan berjalan di Indonesia dan sesuai kebutuhan bandwidth, itu akan terus dibangun," imbuhnya.

Selain menargetkan peningkatan pendapatan, pihaknya juga menargetkan peningkatan laba sama seperti peningkatan pendapatan.

"Laba bersih minimal sesuai dengan pendapatan," pungkas Anton.