Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2016 Turun 6 Persen

Kompas.com - 18/07/2016, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyatakan jumlah kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Idul Fitri 2016 mengalami penurunan sebesar 6 persen. Hal ini berdasadkan pantauan Kemenhub dan Korlantas Polri.

"Dari H-6 sampai dengan H+8 (Lebaran) turun 6 persen," kata Jonan dalam acara konferensi pers Evaluasi Angkutan Lebaran 2016 di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Jonan menjelaskan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Lebaran 2016 mencapai 2.979 kecelakaan, menurun dari 3.172 pada tahun sebelumnya.

Adapun jumlah korban meninggal dunia turun 20 persen dari 694 jiwa pada tahun 2015 menjadi 558 jiwa pada tahun 2016.

Sementara itu, jumlah korban luka berat turun 15 persen, dari 1.161 orang pada tahun 2015 menjadi 989 orang pada tahun 2016.

Jumlah korban luka ringan turun 5 persen dari 4.197 orang pada  2015 menjadi 3.987 orang pada tahun 2016.

Adapun perbandingan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas adalah sepeda motor turun 19 persen menjadi 3.766 unit, mobil penumpang turun 16 persen menjadi 864 unit, bus turun 35 persen menjadi 157 unit, mobil barang turun 14 persen menjadi 407 unit, dan kendaraan tidak bemotor turun 14 persen.

"Perbandingan kecelakaan kendaraan bermotor sekitar 70 persen melibatkan kendaraan roda dua," jelas Jonan.

Jonan mengatakan, tingkat keamanan pada saat arus mudik Lebaran tahun ini relatif terkendali. Menurut dia, hanya ada beberapa kondisi lalu lintas yang tergolong serius.

Kompas TV Mobil Pemudik Tabrak Truk Tangki, 1 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com