Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Minyak Pertamina EP Field Subang Semester I-2016 Sesuai Target

Kompas.com - 18/07/2016, 17:54 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

SUBANG, KOMPAS.com - PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang mencatat produksi minyak bumi sepanjang Januari-Juni 2016 atau semester I-2016 sebesar 1.196 barel minyak per hari atau 102,61 persen dari target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 yang sebesar 1.165 barel minyak per hari.

Field Manager Subang, Armand M Hukom mengatakan walaupun produksi minyak melebihi target, tetapi produksi minyak turun dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama dengan produksi minyak bumi sekitar 1.500 barel minyak per hari.

"Produksi sekarang memang agak turun. Karena harga minyak lagi turun. Kita potong pendapatan 70 persen sehingga fleksibilitas kita dalam eksekusi pekerjaan harus hati hati. Artinya harapan kami untuk dapatkan pendapatan jadi bergeser," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Pertamina EP Field Subang, Jawa Barat, Senin (18/7/2016).

Nantinya, seluruh minyak dari Subang ini akan dipasok untuk pengolahan minyak (Refinery Unit) IV di Balongan, Indramayu.

Adapun produksi gas PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang pada periode Januari-Juni 2016 tercatat sebesar 239,68 juta kaki kubik per hari atau 100,87 persen dari target RKAP 2016 yang sebesar 237,65 juta kaki kubik per hari.

Jumlah produksi gas tersebut juga mengalami penurunan dari jumlah produksi pada periode yang sama tahun lalu sekitar 200-250 juta kaki kubik perhari.

"Nantinya hasil produksi gas dipasok ke sejumlah konsumen seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Pupuk Kujang, dan industri di wilayah Jawa Barat," kata Armand.

Armand juga menuturkan produksi minyak dan gas bumi itu diperoleh dari 58 sumur produksi aktif yang ada di field Subang dan 7 sumur injeksi yang tersebar di kawasan Cilamaya, Kabupaten Karawang.

"Kegiatan operasi produksi pengilangan minyak ini juga melibatkan 117 orang pekerja dan 430 orang dari mitra kerja," pungkas Armand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com