Melantai di Bursa, Saham CASA Naik Rp 60 Per Saham

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Capital Finance Indonesia Tbk (CASA) hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-10 tahun ini.

Begitu melantai di bursa, saham perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan dan investasi itu dibuka naik Rp 60 per saham di harga Rp 190 per saham. Saham emiten ini sebelumnya dibanderol Rp 130 per saham.

Harga saham CASA sempat berada pada harga tertinggi Rp 195 per saham dan posisi terendah di level Rp 160 per saham. Ditransaksikan sebanyak 112 kali dengan volume 96.000 lot, sementara nilai transaksi pada perdagangan perdana ini sebanyak Rp 1,8 miliar.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, perusahaan merupakan emiten ke sepuluh pada tahun ini atau menjadi emiten ke 531 yang tercatat di BEI. Tito berharap, manajemen perseroan menjadi lebih baik lagi dalam mengelola perusahaan dan menjadi lebih besar karena telah memanfaatkan dana dari pasar modal.

"Listed meningkatkan trust masyarakat kepada finance company yang sudah listed. Pesan kami, jaga transparansinya, karena yang mengawasi perseroan adalah masyarakat dan BEI," ujar Tito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Guna memuluskan IPO di pasar modal, manajemen Capital Financial Indonesia telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter).

Adapun penjamin pelaksana emisi efek, terdiri dari PT Jasa Utama Capital, PT Philip Securities Indonesia, PT Valbury Asia Securities, PT Yulie Sekurindo Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Erdhika Elit Sekuritas.

Dana segar dari IPO sebesar Rp 715 miliar setelah dikurangi biaya emisi, seluruh dananya akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal di entitas anak.

Sebesar 92,2 persen untuk peningkatan penyertaan di PT Semeru Segara Ultima, sebesar 7,45 persen untuk penyertaan PT Inigo Global Capital yang akan mendirikan anak usaha di bidang asuransi jiwa syariah, dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

"Langkah strategis ini kami lakukan ditengah besarnya persaingan jasa keuangan, dengan IPO ini kita berharap bisa meningkatkan kinerja kita," pungkas Direktur Utama CASA, Hengky Setiono.