Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Terkena Sentimen "Tax Amnesty", IHSG Ditutup Menguat 0,88 Persen

Kompas.com - 19/07/2016, 16:55 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,88 persen pada Selasa (19/7/2016). Ini merupakan hari ketiga penguatan indeks sejak Jumat pekan lalu.

IHSG ditutup di level 5.172,83 setelah sempat mencapai 5.193,89 sebelum penutupan. Sebelumnya, di Senin (18/7/2016) IHSG ditutup di level 5.127,50.

Sektor keuangan ditutup menguat 2,46 persen dan menjadi motor pendorong indeks hingga penutupan perdagangan. Sektor keuangan menguat seiring rencana pemerintah menambah jumlah bank persepsi yang dapat menampung dana repatriasi atau dana mudik hadil pengampunan pajak.

Pemerintah juga berencana menunjuk sejumlah manajer investasi dan sekuritas untuk mengelola dana repatriasi, yang membuat saham industri keuangan terkerek tajam.

Saham BBRI, BMRI dan BBCA naik tajam masing-masing 2,83 persen, 4,39 persen dan 2,51 persen. Tiga bank tersebut merupakan bank yang ditunjuk jadi bank pengelola dana mudik atau repatriasi pengampunan pajak.

Selain sektor keuangan, tujuh sektor lain juga ditutup dengan penguatan, namun hanya sektor industri dasar yang ditutup menguat di atas 1 persen.

Sementara sektor perkebunan dan infrastruktur ditutup menurun. Sektor perkebunan menurun seiring rencana moratorium lahan sawit yang akan dilaksanakan Agustus ini.

Dari data RTI, volume perdagangan saham hari ini mencapai 7,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,05 triliun.

Sebanyak 156 saham ditutup meningkat, sebanyak 143 saham ditutup menurun dan 103 saham ditutup tetap. Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 802,7 miliar.

Kompas TV Pemerintah Siapkan Penampung Dana Mudik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com