Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Perkirakan Transaksi Migas 2016 Capai Rp 150 triliun

Kompas.com - 19/07/2016, 20:10 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) tbk memperkirakan transaksi industri hulu minyak dan gas bumi (migas) yang memanfaatkan fasilitas dari BNI mencapai Rp 150 triliun pada 2016. Vice President Divisi Transaksional Banking Sevices BNI Sri Indira memaparkan hingga semester I tahun 2016 transaksi industri hulu migas telah mencapai Rp 70 triliun. "Transaksi industri hulu migas lewat BNI terus meningkat, pada 2014 sebesar Rp 115 triliun, 2015 Rp 125 triliun dan 2016 sampai semester pertama 2016 Rp 70 triliun, sedangkan sampai akhir 2016 diperkirakan mencapai Rp 150 triliun," ujar Sri dalam paparannya pada acara Media Gathering SKK Migas, Bandung, Selasa, (18/7/2016).

Sri mengungkapkan sebanyak sebanyak 46 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari 81 KKKS yang telah memanfaatkan fasilitas BNI untuk transaksi industri hulu migasnya. Sehingga, hingga saat ini BNI mendominasi. "Jadi BNI menguasai mayoritas transaksi dari KKKS yang ada," ucapnya.

Sri juga menuturkan pemberian pembiayaan sektor migas dan kelistrikan oleh BNI sebesar 13 persen dari total pembiayaan yang diberikan. Pembiayaan sektor juga terus mengalami peningkatan, hingga kuartal II tahun 2016 mencapai 50 persen. Namun, Sri tidak memberitahukan berapa nominal dari pembiayaan sektor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com