Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Persiapan Bank Bukopin sebagai Bank Persepsi Pengampunan Pajak

Kompas.com - 20/07/2016, 15:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk telah menandatangani kesanggupan sebagai bank persepsi penampung dana repatriasi dari hasil kebijakan pengampunan pajak, baik yang tersimpan di dalam negeri maupun luar negeri.

Oleh karena itu, perseroan melakukan serangkaian persiapan untuk menampung dana-dana itu.

Menurut Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Eko R Gindo, kriteria penentuan bank persepsi pengampunan pajak salah satunya adalah kelompok Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III dan IV.

Bukopin sendiri masuk sebagai bank kategori BUKU III. "Kami siap menampung dana hasil kebijakan pengampunan pajak, baik yang datang dari investor di dalam negeri maupun dari luar negeri," kata Eko dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (20/7/2016).

Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya menjelaskan, persiapan yang dilakukan perseroan antara lain dari sisi infrastruktur untuk mengelola dana.

Terkait hal itu, Bank Bukopin membuka layanan di 26 kantor cabang di berbagai wilayah di Tanah Air.

Menurut Adhi, masing-masing bank yang telah menyatakan kesanggupannya untuk menjadi gateway diwajibkan memiliki fasilitas produk atau layanan lock up selama tiga tahun.

Dengan syarat tersebut, perseroan mengembangkan dan menyiapkan instrumen yang cocok untuk menampung dana repatriasi.

Produk yang disediakan di antaranya adalah deposito dengan tenor 3 tahun, reksa dana dan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN).

Adhi mengungkapkan, Bank Bukopin juga mencoba untuk menghadirkan deposito multi currency dan deposito campuran dengan proteksi agar lebih menarik.

Selain itu, perseroan juga menyatakan tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan manajer investasi untuk menghadirkan produk reksa dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com