Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Bandara Sultan Thaha Jambi Bisa Antisipasi Kepadatan Penerbangan

Kompas.com - 21/07/2016, 13:46 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Thaha Jambi yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero).

Dalam pidato pembukaannya, Presiden yang akrab disapa Jokowi meminta agar manajemen Bandara Sultan Thaha bisa meminimalisasi waktu keterlambatan antara terbang dan mendarat.

"Jangan sampai seperti di Soekarno Hatta, keterlambatan di Bandara Soekarno-Hatta sangat menganggu, untuk terbang antri sampai setengah jam untuk turun pun harus antri. Bandara di Jambi jangan seperti Soekarno Hatta," ujar Jokowi di Jambi, Kamis (21/7/2016).

Menurut Jokowi, jika waktu keterlambatan bisa diminimalisir, masyarakat pun akan semakin nyaman dan lebih memilih transportasi udara untuk bepergian ke daerah tujuan.

"Ini semua harus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi udara," imbuh Jokowi.

Sekadar informasi, saat ini, sebanyak enam maskapai yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Susi Air telah membuka konektivitas dan melayani masyarakat untuk penerbangan dari Jambi dengan kota tujuan antara lain Jakarta, Pekanbaru, Palembang, dan Batam.

Pembangunan terminal baru seluas 12.000 meter persegi ini dilakukan dengan menggunakan anggaran perusahaan untuk tahun 2015 hingga 2020 sebesar Rp 450 miliar. Pada akhir 2018 akan dimulai kembali pengembangan terminal.

Terminal baru Bandara Sultan Thaha dibangun dengan konsep modern beserta fasilitas-fasilitas terkini seperti garbarata, eskalator, lift, dan juga dilengkapi area komersial demi pelayanan serta kenyamanan penumpang atau pengunjung pesawat.

Lebih dari itu, PT Angkasa Pura II (Persero) juga menampilkan kearifan lokal di terminal baru ini melalui ditampilkannya ornamen kerajinan lokal sebagai bagian dari interior gedung terminal.

Sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata Jambi, PT Angkasa Pura II (Persero) menempatkan replika situs yang terdapat di Candi Muaro Jambi, yang merupakan situs komplek candi terbesari di Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com