Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pokemon Go" Diluncurkan di Jepang, Saham Nintendo Terus Menguat

Kompas.com - 22/07/2016, 16:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

TOKYO, KOMPAS.com - Permainan yang kini tengah digemari di seluruh dunia, Pokemon Go, akhirnya secara resmi diluncurkan di Jepang.

Sebelumnya, versi resmi Pokemon Go sudah diluncurkan di Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara di kawasan Eropa.

Peluncuran Pokemon Go di Jepang kembali membuat kinerja saham Nintendo meroket.

Kali ini, saham Nintendo naik 6,9 persen di bursa saham Tokyo, Jumat (22/7/2016) dan valuasi pasarnya pun kini menjadi 20 miliar dollar AS.

Warga Jepang sudah lama resah menanti kehadiran Pokemon Go.

Untuk menenangkan publik, perusahaan di balik permainan sukses itu pun menghadirkan pesan dukungan hingga lagu yang digubah oleh salah satu komposer lagu tema Pokemon, berisi permintaan sabar menunggu.

"Semua orang sudah menantikan ini. Tidak diragukan lagi permainan ini akan populer di Jepang juga," ujar Hideaki Yasuda, analis di Ace Research Institute.

Saham Nintendo, yang merupakan pemegang saham Pokemon Co dan Niantic Inc selaku pengembang permainan Pokemon Go, naik hampir dua kali lipat pada perdagangan Kamis (21/7/2016) sejalan debut Pokemon Go di AS.

Valuasi pasar Nintendo saat ini mencapai 38 miliar dollar AS, melampaui Tesla Motors Inc dan Sony Corp.

Saham McDonald’s Holdings Co. (Japan), yang menjual paket makanan bertema Pokemon juga melonjak 9,1 persen.

Perusahaan jaringan restoran cepat saji ini telah mengonfirmasi kemitraan eksklusif dengan Pokemon Go.

Sebanyak lebih dari 2.500 gerai McDonald's Jepang akan menjadi "PokeStop" dan 400 gerai akan menjadi "PokeGym."

Saham McDonald's telah meroket 20 persen sejak Pokemon Go diluncurkan.

Kompas TV Buru Pokemon di Pantai Losari Sampai Pagi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com