Menperin Tantang Pabrikan Otomotif Produksi Transmisi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, munculnya produk-produk kendaraan bermotor menandakan perkembangan positif industri dan investasi otomotif.

Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) saat peresmian peluncuran All New Sienta produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Senin (25/7/2016).

"Pemerintah sangat mendukung upaya pelaku industri otomotif memproduksi dan memasarkan produk-produk baru. Setelah mampu membuat mesin dan komponen, saya minta industri melangkah lebih lanjut. Untuk Toyota, saya minta Toyota Motor Manufacturing Indonesia bisa memproduksi transmisi di Indonesia. Tantangan lainnya ialah memproduksi kendaraan lebih banyak dari Thailand," kata Menperin, Senin (25/7/2016).

Menperin menuturkan, dengan penguasaan pasar otomotif sebesar 32 persen, Toyota dan mitranya diharapkan menambah produksi kendaraan global untuk ekspor.

"Pemerintah Indonesia juga bertekad menjaga, meningkatkan, dan menyempurnakan iklim usaha agar para investor memiliki kepastian berusaha yang lebih baik dalam menyusun pengembangan industrinya secara lebih terukur dan terencana," tambah Menperin.

Menurut dia, berbagai paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan sejak akhir tahun 2015 akan semakin meningkatkan iklim usaha dan meningkatkan kepercayaan investor untuk masuk ke Indonesia.

Sementara itu, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan memastikan, pihaknya terus mendukung upaya Toyota meningkatkan penggunaan produk dan jasa insinyur lokal dalam kegiatan produksinya.