NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS beringsut dari posisi puncaknya, lantaran saham-saham perusahaan migas membebani pergerakan indeks-indeks utama di bursa AS pada penutupan Senin atau Selasa dini hari (26/7/2016).
Pelemahan saham terjadi litas sektor, dan saham-saham energi memimpin pelemahan di indeks S&P 500. Namun di sisi lain, saham-saham sektor konsumer menguat sendirian.
Memerahnya bursa AS juga dilatari oleh kinerja keuangan konstituen indeks S&P 500 dan pertemuan bank sentral AS yang membuat investor wait and see.
Harga minyak turun di posisi terendah dalam 2,5 bulan terakhir menyusul kekhawatiran terhadap berlimpahnya pasokan minyak mentah dunia yang bisa menyeret pasar sewaktu-waktu.
"Laporan kinerja keuangan emiten menyebabkan reli di bursa AS yang sebagaimana terjadi pekan lalu, terhenti," ujar David Schiegoleit, Direktur Investasi Private Client Reserve AS. Yang kami lihat saat ini, pasar rehat sejenak," lanjutnya.
Indeks Dow Jones industrial average melemah 0,42 persen dan berakhir pada 18.493,06, dan indeks S&P 500 melemah 0,3 persen ke level 2.168,48. Adapun indeks Nasdaq turun 0,05 persen ke posisi 5.097,63.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.