Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Bergerak di Zona Hijau, Sembilan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Kompas.com - 26/07/2016, 08:29 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak di atas level 5.000, setelah pada penutupan perdagangan awal pekan kemarin IHSG berhasil ditutup menguat 23,55 poin atau 0,45 persen ke level 5.220.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG bergerak cukup kuat dalam mempertahankan pola kenaikan jangka pendeknya.

Capital inflow yang masih terlihat walau cukup minim pada awal pekan, menunjukkan bahwa potensi kenaikan masih cukup besar untuk IHSG.

"Rilis laporan kinerja emiten akan mewarnai pola gerak IHSG," papar William dalam risetnya, Selasa (26/7/2016).

William memprediksi IHSG akan berada pada rentang support yang terlihat kuat dan terjaga pada level 5.174 dengan target resistance berada pada level 5.288.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat." pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan hari ini antara lain:

1. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
2. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
3. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
4. Saham PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
5. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
6. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
7. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
8. Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
9. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com