Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Facebook agar Pegawai Tidak "Tua di Jalan"

Kompas.com - 26/07/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com  Facebook memiliki cara supaya para pegawainya tidak kesulitan dalam bepergian dari rumah ke kantor atau sebaliknya. Saat ini, Facebook dikabarkan tengah memikirkan untuk membuka sebuah kantor di San Francisco.

Bagi para pegawai, rencana tersebut bila direalisasikan adalah kemudahan luar biasa. Dengan demikian, mereka akan mudah dalam perjalanannya dan tidak "tua di jalan".

Mengutip Business Insider, Selasa (26/7/2016), sebagian besar perusahaan teknologi kelas dunia berkantor pusat di Silicon Valley, termasuk Google, Apple, dan Yahoo.

Sebaliknya, mereka memiliki pula kantor yang lebih kecil di San Francisco. Akan tetapi, selama ini Facebook tetap menyatukan para pegawai di kantor pusatnya yang besar di kawasan Bay Area.

Kondisi ini membuat pegawai yang jarak antara rumah dan kantornya cukup jauh merasa kesulitan karena waktu tempuh menjadi lebih lama.

Para pegawai Facebook yang bermukim di San Francisco dan sekitarnya bisa menghabiskan waktu dua jam di perjalanan menuju kantor di Bay Area.

Meski di dalam kendaraan shuttle yang disediakan dilengkapi fasilitas Wi-Fi, tetap saja perjalanan terasa membosankan dan melelahkan.

Selain itu, selama ini CEO Facebook Mark Zuckerburg telah menegaskan bahwa ia lebih senang menggabungkan semua pegawai dalam satu kantor guna mendorong kreativitas dan kolaborasi tim yang lebih baik.

Facebook pun telah memberi tunjangan pegawai setidaknya 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 131 juta untuk pindah ke tempat tinggal yang lebih dekat dari kantor.

Namun, Facebook kini dikabarkan sedang memikirkan rencana menyewa lahan seluas beberapa ratus atau ribu meter persegi. Namun, rencana tersebut masih sangat dini. Walau begitu, memiliki kantor yang pun ukurannya lebih kecil di San Francisco pun bagi perusahaan tak sepenuhnya menguntungkan.

Google, misalnya, telah memperingatkan pegawai untuk tidak memilih berkantor di kantor kecil di San Francisco hanya demi kemudahan nongkrong seusai kerja di akhir pekan.

Kompas TV Ini Dia Fitur Terbaru Whatsapp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com