Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Bank Mandiri Per Semester I 2016 Sebesar Rp 547 Triliun

Kompas.com - 26/07/2016, 21:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan penyaluran kredit pada semester I 2016 mencapai Rp 547 triliun (hanya bank).

Capaian ini turun dibandingkan penyaluran kredit pada semester I 2015 yang tercatat sebesar Rp 552,8 triliun.

"Dari total kredit yang disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp 547 triliun (hanya bank), sebesar 86,1 persen di antaranya merupakan kredit produktif, termasuk pembiayaan ke sektor infrastruktur serta usaha mikro, kecil, dan menengah," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Rohan menyatakan, kredit segmen mikro secara tahunan tumbuh tertinggi di antara segmen lainnya, yakni mencapai 15,9 persen.

Penyaluran kredit mikro tercatat meningkat dari Rp 39,7 triliun pada akhir Juni 2015 menjadi Rp 46 triliun pada Juni 2016.

Hingga Juni 2016, Bank Mandiri telah berkomitmen menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur dengan limit pembiayaan mencapai Rp 89,9 triliun.

Meskipun kondisi perekonomian nasional ataupun regional masih belum kondusif, jumlah ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sekitar Rp 75 triliun.  

Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Hingga akhir Juni 2016, KUR Bank Mandiri tercatat memiliki lebih dari 630.500 nasabah dengan kredit sebesar Rp 29 triliun.

Rohan menyatakan, Bank Mandiri juga melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan agar ke depannya perseroan tetap tumbuh sehat dan berkelanjutan, serta dapat mengelola kredit bermasalah sebaik mungkin.

"Di antaranya melalui penguatan fungsi risk, penajaman risk acceptance criteria (RAC), serta optimalisasi restrukturisasi dan recovery untuk penyelesaian kredit bermasalah dengan lebih fokus, cepat, dan tuntas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com