Kontrak Baru WIKA hingga Pekan III Juli 2016 Mencapai Rp 16,30 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencapaian kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga pekan ke III Juli 2016 mencapai Rp 16,30 triliun atau telah mencapai 30,87 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 52,80 triliun.

"Perolehan kontrak baru tersebut meningkat 86,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015," ujar Corporate Secretary WIKA, Suradi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7/2016).

Suradi mengatakan, hingga akhir Juli ini, perseroan berpotensi mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 18,32 triliun atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi kontrak baru pada periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 8,74 triliun.

"Optimisme tersebut berangkat dari progress penawaran terendah yang telah dicatatkan perseroan pada beberapa proyek, antara lain jembatan, pembangkit listrik, dermaga, dan irigasi yang nilai totalnya ditaksir mencapai Rp 8,018 triliun," imbuh Suradi.

Kontribusi tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai kontrak baru per Juli 2016 ini menjadi Rp 18,32 triliun atau mencapai 34,69 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 52,8 triliun.

Beberapa proyek yang telah diperoleh hingga pekan ke III Juli 2016 antara lain, pembangunan hotel, perkantoran dan convention hall grup puncak Surabaya, jalan tol Balikpapan Samarinda, automatic people mover system Bandara Soekarno Hatta.

Lainnya adalah proyek strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua, Transmart Mataram, Transmart Tegal, Sudirman Hill, produksi box girder jalan layang kereta api Medan-Kualanamu, elevated road maros-Bone, dan tol Bawen-Solo Seksi 2.